 |
| Mujahidin (Pendampin BPNT) saat memberikan penjelasan Perubahan teknis Penyaluran |
Bansos BPNT Tunai – Penyaluran kuota bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah mulai tersalurkan di Kabupaten Lombok Timur termasuk Wilayah Kecamatan Suela oleh PT. Pos Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus mendorong percepatan pencairan bantuan sosial (bansos). Salah satu langkah yang diambil dalam upaya percepatan adalah penyaluran bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan cara tunai dan melibatkan PT. Pos Indonesia.
"Kami sudah memutuskan untuk menyalurkan bansos BPNT secara tunai dengan melibatkan PT Pos Indonesia," kata Mensos di Jakarta (20/02).
Penyaluran kuota bantuan sosial (bansos) BPNT pada saat ini dilakukan oleh PT. Pos Indonesia mulai tahun ini, sebelumnya disalurkan oleh Pihak Perbankan yaitu Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).
Sesuai dengan surat dari Direktorat Jendral Penanganan Fakir Miskin nomor 592/6/BS.01/2/2022 tertanggal 18 Februari 2022 bahwa yang menyalurkan bansos BPNT untuk periode Januari sampai Maret 2022 adalah PT.Pos Indonesia dan dalam bentuk Tunai.
Sampai saat tulisan ini dimuat penyaluran BPNT Tunai di Kecamatan Sueala sudah tersalurkan kepada 776 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bansos BPNT.
Penyaluran bansos Sejumlah 776 KPM BPNT Tunai itu tersebar di beberapa desa yaitu : Sapit, Suntalangu, Perigi dan Puncak Jeringo. Informasi tersebut didapatkan dari pendamping BPNT yaitu saudara “Mujahidin”
Bansos BPNT Tunai yang tersalurkan oleh PT. Pos Indonesia adalah periode bulan Januari sampai Maret, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan dana kuota bansosnya sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah).
Dana bansos yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) perbulan, sehingga yang diterima langsung oleh KPM Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah).
Mekanisme pencairan bantuan oleh PT Pos Indonesia tidak lagi melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sehingga diharapkan bisa meningkatkan kecepatan dalam penyaluran.
Pada saat penyaluran bansos BPNT oleh Pihak HIMBARA syarat pengambilan kuota dana bansos dengan memakai KKS BPNT akan tetapi pada saat ini syarat pengambilannya cukup dengan membawa KTP dan KK saja, serta surat undangan yang diberikan kepada masing-masing KPM lewat Pemerintah Desa.
Dengan adanya perubahan yang diberlakukan pemerintah melalui Kementrian Sosial RI yaitu dari Non Tunai menjadi Tunai tentunya mendapatkan tanggapan yang beragam, terutama kepada penerima Bansos BPNT, ada yang senang dengan sistem Tunai karena bisa membeli lebih banyak pilihan barang sembako, dan ada yang sebaliknya.
Post a Comment for "Bansos BPNT Tunai Sudah Mulai Tersalurkan di Kecamatan Suela"