Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.
Salah satu tujuan pemerintah memberikan bansos BPNT adalah sebagai upaya mengurangi beban kebutuhan pengeluaran sehari-hari keluarga penerima manfaat.
Sebagaimana diketahui bahwa penerima manfaat bansos BPNT berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin yang sudah termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Kementrian Sosial.
Kalau sudah masuk dalam data DTKS maka secara otomatis keluarga tersebut termasuk kategori keluarga miskin dan rentan miskin.
Bolehkah Bansos BPNT Ditarik Tunai
Bansos BPNT merupakan bansos yang diberikan secara reguler oleh pemerintah, awalnya disalurkan setiap bulan, namun sejak tahun 2022 ini penyalurannya dilakukan pertriwulan.Besaran kuota dana bansos BPNT yang diberikan pemerintah kepada keluarga penerima manfaat sebesar Rp. 200.000 setiap bulan dalam bentuk uang elektronik,
Penyaluaran bansos BPNT berbeda dengan bansos PKH, kuota dana bansos PKH diberikan secara tunai dalam bentuk uang tunai, sedangkan penyaluran bansos BPNT dilakukan dalam bentuk non tunai.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak diperbolehkan mengambil uang bansos BPNT itu dalam bentuk tunai, KPM wajib menggunakan uang itu untuk membeli sembako sesuai dengan yang tertera di Pedum (Pedoman Umum) Program BSP.
Keluarga penerima manfaat bansos BPNT diwajibkan menukarkan kuota dana bansosnya dalam bentuk barang pangan sembako yang sudah ditentukan.
Komoditas bahan pangan sembako yang diperbolehkan untuk dibelanjakan oleh KPM menggunakan dana yang 200 itu sebagai berikut: Sumber karbohidrat : beras atau bahan pangan lokal lain seperti jagung pipilan dan sagu, Sumber protein hewani : telur, daging sapi, ayam dan ikan segar, Sumber protein nabati : kacang-kacangan termasuk tempe dan tahu, Sumber vitamin dan mineral : sayur-mayur dan buah-buahan.
Diharapkan dengan adanya gizi pangan seperti di atas, bisa meringankan beban pengeluaran keluarga penerima manfaat dan pada saat ini mendukung program Pencegahan Stunting.
Tujuan Program Bansos BPNT
Secara umum tujuan dari bansos BPNT adalah mengurangi beban hidup rakyat indonesia utamanya Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun lebih khusus Tujuannya adalah- Mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan.
- Memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM.
- Meningkatkan ketepatan sasaran, waktu, jumlah, harga, kualitas, dan administrasi
- Memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan
Post a Comment for "Apakah Bansos BPNT Bisa Ditarik Tunai, Cek Disini Fakta Sebenarnya"